.jpg)
Investigasi kontak TBC
INVESTIGASI KASUS KONTAK TB
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycrobactorium Tuberkulosis.Sebagian Tuberkulosis menyerang paru dan organ tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu diupayakan Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Pada tahun 2023 pasien TB yang di obati sebanyak 21 kasus. Kasus TB paru terkonfirmasi bakteriologis sebanyak 10 kasus. Penemuan kasus TB secara aktif salah satunya adalah melakukan Investigasi kasus kontak kontak erat dengan penderita TB yang mana kemungkinan terjadi penularan aktif dari penderita kepada anggota keluarga terutama yang tinggal serumah maaupun orang yang kontak erat/ sering bertemu dengan pasien. Resiko penularan sangat tinggi meningat TB menular melalui udara dan mudah masuk ketubuh sesorang melalui pernapasan. Sehingga perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian dengan menemukan terduga TB dari kasus kontak dengan penderita TB.
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok :
Melakukan Investigasi kasus kontak komtak TB terhadap anggota keluarga serumah dan kontak erat dengan pasien TB
2. Rincian Kegiatan :
a. Melakukan kunjungan rumah kasus TB
b. Memberikan edukasi tentang TB pada keluarga pasien
c. Melakukan pemeriksaan dan skrining TB pada keluarga serumah,kontak erat dan tetangga sekitar Terduga TB yang terjaring dilakukan pendiagnosaan
d. Melakukan pengobatan pada terduga yang terdiagnosa positif TB
3. Cara Melaksanakan Kegiatan
Setiap kasus TB paru terkonfirmasi bakteriologis dilakukan pemeriksaan kontak serumah untuk penemuan kasus baru kemungkinan tertular oleh pasien TB. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien TB dan melakukan pemeriksaan serta skrining pada keluarga yang tinggal satu rumah pasien serta mencari orang yang kontak erat dengan pasien. Selain itu dilakukan penyisiran kerumah tetangga radius 10 rumah disekitar penderita untuk menemukan terduga TB yang tertular. Setiap kontak yang terjaring yang masuk kategori terduga TB dilakukan alur pendiagnosaan TB sampai di dapatkan hasil apakah tertular TB atau tidak. Jika didiagnosa TB dilakukan tatalaksana pengobatan TB sesuai dengan klasifikasi dan type pasien TB. Untuk kasus kontak serumah dilakukan pemberian terapi pencegahan untuk kasus anak < 5 tahun dan temuan kasus hasil pemeriksaan dan penjaringan terduga TB laten.
